Wednesday, December 19, 2012

Gendongan Bayi Aman

Syarat-syarat Gendongan Bayi Yang Aman


Mengajak dan mengenalkan bayi Anda kemana-mana pastinya menyenangkan. Namun jika Anda mengajaknya berlama-lama tanpa alat bantuan, maka pasti akan capek.
Gendongan bayi atau biasa disebut juga dengan baby carrier (BC) akan membantu Anda mengatasi hal ini. Anda bisa mengajak bayi Anda kemana saja dengan mudah dan ringan.

Anda tidak perlu khawatir, saat ini sudah banyak sekali gendongan bayi yang ditawarkan di pasaran. Meski demikian, tidak semua memenuhi kriteria gendongan yang aman, simple, sehat, kuat, dan nyaman bagi bayi dan penggendong.
Gendongan bayi yang sesuai kriteria tidak akan membuat tangan kesemutan, nyeri di pundak, atau badan dan kaki pegal-pegal. Poin pentingnya, gendongan yang baik bisa membagi beban dengan sempurna, sehingga bayi pun mau berlama-lama dalam gendongan yang nyaman.

Berikut syarat gendongan bayi yang sesuai kriteria :
  • Aman
    1. Bahan yang digunakan harus lembut, tidak membuat bayi alergi, tidak membuat kulit bayi teriritasi atau lecet, dan harus bisa meredam benturan.
    2. Bentuk tali pengait harus sesuai dengan tubuh si kecil.
    3. Bagian-bagian tubuh bayi yang belum kuat atau rentan, seperti leher, kepala, dan pinggang, mampu ditopang oleh gendongan dengan sempurna.

    4. Sesuaikan dengan berat tubuh bayi. Setiap gendongan dibuat menurut kapasitas berat badan di usia bayi.
    5. Pastikan gendongan bayi minimal memiliki 5 poin sabuk yang akan mengikatkannya pada tubuh Anda.

  • Sehat
    1. Webbing (tali penyangga) yang digunakan tidak membuat Anda nyeri.
    2. Kain yang digunakan harus mampu menyerap keringat sekaligus panas tubuh bayi.
    3. Memiliki sirkulasi yang baik.
    4. Memiliki penadah (lap atau saputangan) gumoh atau air liur bayi.
    5. Empuk sehingga bayi tak mudah pegal dan betah di dalam gendongan.
    6. Bisa dicuci.

  • Simpel
    1. Mudah dikenakan.
    2. Mudah memasukkan dan mengeluarkan bayi ke atau dari gendongan dalam hitungan detik.
    3. Mudah mengontrol keadaan bayi.
    4. Sangat baik jika gendongan bayi juga memudahkan bayi menyusu ASI dari ibunya.

  • Kuat
    1. Gendongan bayi benar mampu menopang berat badan bayi sesuai kapasitasnya dengan baik.
    2. Perhatikan masa kadaluarsanya
    3. Jahitannya harus benar. Paling baik dijahit di sisi luar dan dalam.

  • Sesuaikan Dengan Usia Bayi
    1. Bayi usia 0-3 bulan paling baik menggunakan gendongan bayi model tiduran. Bayi usia ini belum saatnya untuk didudukkan, terlebih lehernya belum bisa menopang beban kepalanya.
    2. Bayi usia 3-6 bulan boleh menggunakan gendongan bayi model duduk, tetapi yang penempatannya di depan. Paling baik bayi diposisikan menghadap ke depan agar bayi bisa memandang lingkungan atau tempat dia berada dengan leluasa.
    3. Mulai usia 6 bulan ke atas, Anda boleh menempatkannya dalam gendongan bayi model gendong belakang.
Karena gendongan bayi yang dijual di pasaran umumnya buatan negara-negara Barat, tak heran jika ukurannya disesuaikan dengan postur tubuh anak-anak kulit putih.
Alhasil, sekalipun peruntukannya sesuai dengan berat badan anak kita, bisa saja bayi tenggelam saat berada di dalamnya. Jadi cobalah terlebih dahulu sebelum membeli gendongan bayi yang baik.

Pilihlah juga gendongan bayi yang memungkinkan bayi bebas menggerakkan kepala, tangan, maupun kakinya.

Related Site: Handuk Pio, handuk promosi, handuk putih, handuk terry palmer, handuk terry palmer grosir, handuk terry palmer harga, handuk terry palmer jakarta, handuk terry palmer putih, harga handuk

No comments:

Post a Comment